Joko Kendil Cerita Rakyat Jawa Tengah



Perkiraan waktu membaca Menit

Edit
Pada Zaman Dulu. Di Suatu Desa Di Jawa Tengah, Hiduplah Seseorang Janda Tua. Ia Hidup Sebatang Kara. Suaminya Telah Wafat Sebagian Th. Lantas. Ia Tinggal Di Suatu Rumah Tua Seseorang Diri. Untuk Penuhi Kebutuhannya Sehari-Hari, Ia Berjualan Kayu Bakar Di Pasar. Perjalanan Yang Mesti Di Tempuh Ke Pasar Sangatlah Jauh. Duit Yang Ia Perolehdari Berjualan Juga Sangatlah Sedikit. Walau Demikian, Ia Terus Giat Bekerja Serta Tak Menyerah.

Sesungguhnya Janda Itu Sangatlah Inginkan Hadirnya Seseorang Anak. Tetapi, Untuk Mengangkat Anak Telah Pasti Ia Tak Dapat. Untuk Penuhi Keperluan Dianya Sendiri Saja Masih tetap Kekurangan. Tetapi, Pada Satu Malam, Ia Punya mimpi Kejatuhan Bln. Di Siang Hari. Mimpi Yang Aneh Itu Membuatnya Sangatlah Gelisah. Bagaimanakah Mungkin saja Ada Bln. Pada Siang Hari? Ada Apa Dengan Mimpi Itu. Pikirnya.

Paginya, Janda Itu Bangun Dengan Hati Yang Resah Lantaran Memikirkan Perihal Mimpinya. Ia Bergegas Pergi Ke Pasar Saat sebelum Matahari Terbit. Sesudah Jual Seluruhnya Dagangannya Serta Beli Sebagian Barang Kebutuhannya, Ia Selekasnya Pulang.

Saat Melalui Pintu Pasar. Ia Lihat Segerombolan Orang Berkerumun Melingkari Seseorang Laki-Laki. Lantaran Penasaran, Janda Itu Mendekati Kerumunan Itu. Nyatanya, Laki-Laki Itu Yaitu Seseorang Peramal. Ia Tengah Meramal Seseorang Wanita.

‘’ Pak Peramal, Saya Mau Tahu Apa Maksud Mimpi Saya Semalam. ’’ Tutur Wanita Tua Itu.

Peramal Itu Berkata, ‘’ Katakanlah Mimpimu Itu? ’’

‘’ Semalam Saya Punya mimpi Kejatuhan Bln.. Apakah Itu Tandanya Jelek? ’’ Tutur Si Wanita. Dengan Muka Sumringah. Peramal Itu Berkata. ‘’ Wah, Malah Itu Tandanya Yang Baik. Mimpi Kejatuhan Bln. Berarti Engkau Bakal Memperoleh Keturunan. Engkau Kan Memperoleh Seseorang Anak. Selamat! ’’

Mendengar Pengucapan Peramal Itu. Si Janda Sangatlah Terperanjat. Mimpi Yang Dihadapi Oleh Wanita Itu Sama Dengan Mimpinya. Tetapi, Apakah Ia Juga Bakal Beroleh Seseorang Anak. Ia Tak Habis Pikir. Bagaimanakah Mungkin saja Seseorang Permpuan Tua Yang Tak Bertemumi Seperti Dianya Dapat Melahirkan Seseorang Anak. Tetapi, Ia Tak Terlampau Memikirnya Ramalan Itu. Ia Juga Selekasnya Jalan Pulang.

Setibanya Di Rumah, Janda Tua Itu Lihat Dua Orang Laki-Laki Telah Menanti Di Depan Tempat tinggalnya. Mereka Membawa Suatu Bungkusan Yang Besar. Janda Tua Itu Bertanya Maksud Dari Kehadiran Mereka Kerumahnya.

‘’ Kami Mau Menitipkan Suatu hal Pada Ibu. ’’ Kata Salah Satu Pemuda.

‘’ Apa Yang Mau Kau Titipkan, Nak? ’’ Bertanya Si Janda. Pemuda Itu Menjawab. ‘’ Kami Punya niat Menitipkan Seseorang Bayi Untuk Di Besarkan Oleh Ibu Seperti Seseorang Anak Ibu Sendiri. ’’

Mendengar Keinginan Dari Ke-2 Pemuda Itu, Si Janda Segera Menampik. Ia Terasa Tak Dapat Menjaga Seseorang Anak Lantaran Hidupnya Yang Serba Kekurangan. Tetapi, Ke-2 Pemuda Itu Memohon Serta Bersedia Untuk Penuhi Semua Keperluan Si Anakitu. Pada akhirnya, Janda Itu Juga Bersedia.

Ke-2 Pemuda Itu Menyerahkan Bungkusan Besar Yang Mereka Bawa. Nyatanya Diisi Seseorang Bayi. Bungkusan Itu Bisa Di Buka Sesudah Ke-2 Pemuda Itu Pergi. Pada Waktu Di Buka. Melompatlah Seseorang Anank Laki-Laki Yang Sangatlah Aneh Bentuk Badannya. Janda Itu Sangatlah Terperanjat.

Rupa Si Anak Itu Sangatlah Memprihatinkan. Bentuk Kepalanya Mirip Periuk Yang Umum Di Pakai Untuk Menaruh Air Atau Di Sebut Juga Kendil. Namun Ia Mempunyai Tubuh Yang Utuh. Anak Itu Di Beri Nama Joko Kendil.

Walau Bentuk Badannya Aneh. Joko Kendil Yaitu Anak Yang Baik Hati Serta Rajin. Bersamaan Berjalanya Saat, Janda Tua Itu Makin Menyanyangi Anak Angkatnya Itu Yang Telah Di Anggap Juga sebagai Anak Kandungnya Sendiri.

Kehidupan Janda Itu Sangatlah Beralih Sejak Hadirnya Joko Kendil. Joko Kendil Yang Rajin Senantiasa Membantunya Memproses Kebun. Hasil Panennya Senantiasa Berlimpah Ruah. Mereka Tak Pernah Hidup Kekurangan.

Pada Satu Sore, Saat Tengah Beritirahat Sesudah Berkebun. Joko Kendil Lihat Kapal Monitor Kerajaan. Joko Kendil Memerhatikan Kapal Itu Sampai Mendekat. Dari Dalam Kapal Itu Tampak Putri Raja Yang Sangatlah Cantik Jelita. Joko Kendil Segera Jatuh Cinta. Ia Segera Memceritakan Perasaannya Pada Ibunya.

Pada Satu Hari. Kerajaan Mengadakan Sayembara. Isi Sayembara Itu Yaitu Barang Siapa Yang Dapat Temukan Serta Membawa Gamelan Lokananta Jadi Ia Bakal Di Nikahkan Dengan Putri Raja. Siapa Juga Bisa Ikuti Sayembara Ini. Seandainya Orang Itu Dapat Mengerjakannya.

Joko Kendil Mendengar Sayembara Itu Serta Segera Memohon Pada Ibunya Supaya Di Perbolehkan Untuk Ikuti Sayembara Itu. Ibunya Pernah Melarang Lantaran Hal Itu Sangat Tidak mungkin. Ibunya Terasa Joko Kendil Tak Mungkin saja Memperoleh Gamelan Yang Di Maksud Oleh Raja. Tetapi, Joko Kendil Terus Memaksa. Pada akhirnya Ibunya Mengalah Serta Membawa Joko Kendil Ke Istana.

Di Istana Seluruhnya Orang Yang Melhat Joko Kendil Mencela Serta Menertawakan. Tetapi, Joko Kendil Terus Berlaku Tenang. Lagi Juga, Putri Raja Juga Tak Keberatan Bila Joko Kendil Jadi Salah Satu Peserta Dari Sayembara.

Sesudah Seluruhnya Peserta Siap. Raja Memerintahkan Mereka Untuk Keluarkan Gamelan Lokananta Yang Sudah Di Janjikan. Ibunya Telah Mulai Cemas Lantaran Joko Kendil Sama Sekali Tak Membawa Seperangkat Gamelan. Joko Kendil Menentramkan Ibunya. Lantas, Ia Mengatakan Suatu Mantra. Tiba-Tiba Munculah Seperangkat Gamelan Yang Sangatlah Indah Serta Menakjubkan.

Dari Semua Peserta Yang Telah Di Uji Tak Ada Satupun Gamelan Yang Benar-Benar Adalah Gamelan Lokananta. Tetapi, Tiba-Tiba, Terdengar Alunan Merdu Suatu Gamelan. Gamelan Itu Yaitu Punya Joko Kendil.

Seluruhnya Orang Terpukau Dengan Ke Indahan Bunyi-Bunyian Yang Keluar Dari Gamelan Itu. Jadi Terpilihlah Joko Kendil Juga sebagai Pemenangnya Serta Ia Bakal Di Nikahkan Dengan Putri Raja Yang Sangatlah Cantik.

Pada Hari Pernikahan. Ke-2 Mempelai Duduk Di Kursi Pengantin Di Hadapan Semua Undangan. Tiba-Tiba, Tanpa ada Di Kira, Sang Putri Memeluk Joko Kendil Dengan Sangatlah Erat Hingga Joko Susah Untuk Bernapas.

Terjadi Suatu Momen Yang Sangatlah Mencengangkan. Joko Kendil Yang Jelek Rupa Beralih Jadi Seseorang Pangeran Yang Sangatlah Tampan. Lihat Peristiwa Itu. Raja Segera Menuturkan Pada Seluruhnya Undangan. Sebenarnya Maksud Di Selenggarakannya Sayembara Pada Saat Itu, Lantaran Raja Memperoleh Suatu Bisikan Suci Saat Meminta Panduan Dalam Pilih Calon Suami Anaknya.

Dalam Bisikan Itu Di Katakan Bahwa Calon Menantu Raja Yaitu Seseorang Pangeran Yang Sangatlah Tampan, Gagah Perkasa Serta Sakti. Karena Kesaktianya Ia Bakal Membuat Gaamelan Lokananta Dari Kayangan. Terkecuali Itu Putri Raja Juga Mesti Memeluk Calon Suaminya Pada Waktu Duduk Di Pelaminan.

Raja Juga Menuturkan Bahwa Joko Kendil Yaitu Pangeran Yang Di Kutuk Oleh Ayahnya Disebabkan Tidak mematuhi Larangan Ayahnya. Tetapi, Kutukan Itu Bakal Selesai Bila Bisa Pelukan Dari Calon Istrinya Saat sebelum Mereka Sah Juga sebagai Suami Istri.

Kamu baru saja membaca tentang Joko Kendil Cerita Rakyat Jawa Tengah

Baca Juga Cerita Lainnya

This website uses cookies to ensure you get the best experience on our website. Learn more