Cerita Legenda Desa Sugisawa



Perkiraan waktu membaca Menit

Edit
Desa Sugisawa - adalah desa yang seharusnya dihapus dari peta setelah pembantaian mengerikan terjadi di sana. Banyak orang di Jepang telah mencoba melacak desa tersebut, tetapi sampai sekarang, belum ada yang bisa menemukannya.

Menurut legenda, pernah ada desa kecil bernama Desa Sugisawa di pegunungan Prefektur Aomori di Jepang. Beberapa tahun yang lalu, seorang pria yang tinggal di desa tiba-tiba menjadi gila dan membunuh semua penduduk desa lainnya dengan kapak sebelum dia bunuh diri.

Setelah pembantaian, Desa Sugisawa ditinggalkan dan dihapus dari semua peta resmi daerah tersebut. Mereka mengatakan bahwa reruntuhan desa dihantui oleh roh-roh jahat dan siapa pun yang mengunjungi itu tidak akan pernah kembali.

Seharusnya ada tanda di jalan menuju desa yang bertuliskan: "Tidak ada jaminan bahwa mereka yang masuk ke sini akan tetap hidup."

Ada gerbang torii tua di pintu masuk desa, dan bawahnya, ada batu yang terlihat seperti tengkorak.

Bahkan dikatakan bahwa orang-orang yang berkeliaran di dekat desa Sugisawa akan mendengar suara suara tawa dan bicara yang jauh, seolah-olah ada festival yang sedang berlangsung. Bicara dan tawa perlahan akan berubah menjadi jeritan teror. Jika Anda terus mendengarkan, setelah beberapa saat teriakannya berhenti dan akan kembali berbicara dan tertawa lagi.

Rumah-rumah hancur di desa ditutupi dengan noda darah yang menceritakan kisah insiden tragis yang terjadi di sana.

Legenda Desa Sugisawa telah menjadi sangat populer di Jepang dan banyak penggemar ilmu gaib telah mencoba menemukan daerah itu sebagai ujian keberanian. Namun, tidak ada yang pernah bisa melacak lokasi persis desa.

Legenda urban ini mungkin didasarkan pada kecelakaan nyata yang sebenarnya terjadi di Jepang pada tahun 1938 yang disebut "Pembantaian Tsuyama". Ada seorang pria muda bernama Mutsuo Toi yang tinggal di sebuah desa bernama Kamo. Suatu malam, dia menjadi gila dan membunuh banyak penduduk desa. Dia membunuh neneknya dan memotong kepalanya dengan kapak. Kemudian, dia memotong kabel listrik, membuat seluruh desa menjadi gelap. Di bawah perlindungan malam yang gelap, ia pergi ke desa, menyelinap ke rumah-rumah orang dan membunuh mereka dengan senapan dan pedang Jepang. Dia membunuh total 30 orang, yang hampir setengah dari populasi desa. Pada akhirnya, ia mengarahkan senapan dan bunuh diri. Itu salah satu pembantaian terburuk adalah sejarah modern.

Kamu baru saja membaca tentang Cerita Legenda Desa Sugisawa

Baca Juga Cerita Lainnya

This website uses cookies to ensure you get the best experience on our website. Learn more