Cerita Urban Legend Teke Teke(Tek-Tek)



Perkiraan waktu membaca Menit

Edit

Teke Teke(Tek-Tek)
 Teke-Teke (atau Tek-Tek) adalah  urban legend menakutkan Jepang tentang seorang gadis yang jatuh ke bawah kereta api dan terpotong setengah. Dia butuh waktu lama untuk mati dan sekarang hantu nya menjelajah. Setiap kali dia bergerak, dia slalu membuat suara "teke-teke".
Cerita Tentang Hantu Teke Teke
Di suatu malam seorang anak muda yang meninggalkan sekolah tiba-tiba ia mendengar suara di belakangnya dan dia Melihat ke belakang, ia melihat seorang gadis cantik yang duduk di jendela kelas.
Gadis itu memiliki tangan ditaruh di atas jendela dan hanya menatap ke arahnya.
Dia bertanya-tanya mengapa gadis trsebut ada di sana, karena itu adalah sekolah untuk semua anak laki-laki.

Ketika dia melihat kembali, gadis itu tersenyum dan memeluk dirinya sendiri sehingga ia sperti memegang sikunya. Lalu tiba-tiba, ia melompat keluar dari jendela dan mendarat di tanah di luar. Anak itu menyadari dengan ngeri, bahwa gadis kehilangan bagian bawah tubuhnya(tubuh dr gadis itu hanya setengah).

Lalu berjalan ke arahnya dengan mencakar di tanah dan berjalan dengan bantuan sikunya yang membuat suara teke-teke-teke-teke-teke. Anak itu penuh dengan teror ketakutan dan jijik. Dia berusaha lari, tapi ia membeku di tempatnya(Tdak bsa brgerak wlau dia sdah brusaha untuk lari scepat mngkin). Dalam hitungan detik, dia mengambil sabit dan memotong anak muda tsb menjadi setengah, sehingga terlihat menjadi seperti dia

Ketika anak-anak menceritakan kisah ini, mereka memperingatkan satu sama lain tentang Teke-Teke. Mereka mengatakan Teke Teke membawa gergaji tajam atau sabit, dan jika dia menangkap Anda, dia akan memotong Anda dalam setengah dan Anda akan menjadi seperti dia. Dia dikatakan mengejar anak-anak yang bermain di senja. Dia juga dikenal sebagai "bata-bata"

Kamu baru saja membaca tentang Cerita Urban Legend Teke Teke(Tek-Tek)

Baca Juga Cerita Lainnya

This website uses cookies to ensure you get the best experience on our website. Learn more