Sebuah Kisah Jangan Jual Rumahku



Perkiraan waktu membaca Menit

Edit

Jangan Jual Rumahku
Ada seorang duda yang baru saja menikah dengan seorang wanita dan mereka tinggal di sebuah cottage. Cottage itu dibangun oleh sang suami untuk istri pertamanya yang telah meninggal. Beberapa bulan kemudian, si istri barunya hamil dengan dan mempunyai anak kembar. Si suami berencana menjual cottage itu dan membeli rumah yang lebih besar untuk anak kembarnya.

Sejak saat itu, rumah itu sering dipenuhi bau parfum yang dikenali si suami sebagai bau parfum yang selalu dipakai oleh istri pertamanya yang sudah meninggal. Buku-buku di rak buku berubah dengan posisi seperti yang biasa diatur oleh istri pertamanya, begitu juga letak perabotan di dapur.

Lalu, ketika seorang broker datang untuk mendiskusikan penawaran cottage dan sang istri sedang mencuci di basement, ketika dia sedang asik mencuci tiba-tiba sesosok bayangan menyerupai wanita muncul di anak tangga, dan berbisik dengan pelan "Aku mohon, jangan jual rumahku..." Bisikan itu semakin lama semaki keras dan berubah menjadi teriakan keras dan bayangan itu berubah bentuk menjadi sosok yang sangat menyeramkan sepertinya dia murka, dan bayangan itu berteriak dengan keras "Ku peringatkan KAU!
Jangan jual RUMAHKU! Jika kau menjualnya, aku akan MENGUTUKMU!" setelah mendengar suara itu sang istri pun berlari dengan ketakutan yang hebat, dan bayangan itu lenyap menghilang begitu saja.

Ketika sang istri bercerita pada suaminya, si suami memutuskan tetap menjual akan cottage itu walaupun ia pernah berjanji pada istri pertamanya ia tidak akan menjual cottage itu selamanya.

Beberapa bulan kemudian, si istri diserang rasa sakit luar biasa di perutnya, dan dibawa ke langsung ke rumah sakit.
Di sana ia melahirkan secara prematur sepasang anak kembar yang cacat, suaminya sangat terkejut mendengar kabar buruk ini, ia segera melaju ke rumah sakit dan di tengah jalan ia mengalami kecelakaan dan tewas di tempat. sang istri, mendengar kematian suaminya sangat shock dan terpukul.

Ketika ia menoleh, di sudut kamar rumah sakit, ia melihat sosok bayangan wanita dan itu adalah sosok bayangan dari istri pertama suaminya, sosok itu tersenyum menyeringai dengan tatapan yang tajam, setelah itu sang istri pun meninggal seketika karena serangan jantung.

Kamu baru saja membaca tentang Sebuah Kisah Jangan Jual Rumahku

Baca Juga Cerita Lainnya

This website uses cookies to ensure you get the best experience on our website. Learn more