Sekarang Kamu Tahu Part 2 : Apakah Semua Ini Mimpi Sebuah Kisah Nyata dari Mantan Indigo
Sekarang Kamu Tahu Part 2 : Apakah Semua Ini Mimpi Sebuah Kisah Nyata dari Mantan Indigo
Perkiraan waktu membaca Menit
EditSekarang Kamu Tahu Part 2 : Apakah Semua Ini Mimpi?
Pertama kali yang saya rasakan saat itu adalah tubuh saya seperti di terpa oleh angin yang cukup kencang dan mata saya seperti ditutup hingga saya tidak melihat apapun lalu dada terasa sangat sakit dan ketika mata saya terbuka tiba-tiba saja saya berada di suatu tempat yang sangat aneh dan tempat yang saya tidak tau itu dimana dan kenapa saya tiba-tiba bisa ada disana. saya sangat takut, cemas dan juga bingung apa yang harus saya lakukan dan kenapa semua hal aneh ini bisa terjadi. tempat itu berada di tepi hutan yang sangat lebat tempat nya sedikit gelap tidak terdengar suara binatang sedikitpun, hanya ada rumput-rumput yang mulai mengering dan pohon-pohon yang sangat besar. sambil berjalan saya terus menangis ketakutan, saya terus mancari jalan keluar, saya hanya ingin pulang ke rumah dan melihat pemakaman ayah hanya itu yang saya inginkan saat itu.
Dalam kekhawatiran, ketakutan dan ingin segera pulang cukup jauh saya berjalan tak ada satu orang pun yang saya temukan, tetapi saya menemukan beberapa rumah yang sudah sangat tua sekali, dan saya semakin takut perasaan yang semakin tidak tenang "apa yang harus saya lakukan? ada apa semua ini?" kalimat itulah yang berulang kali saya ucapkan. Kemuadian saya merasa sangat lelah sekali karna sudah cukup lama berjalan mencari jalan keluar, saya tersungkur ke tanah, saya menangis ter isak-isak disana, saya takut, benar-benar takut dan sangat takut.
Di tengah lelah saya mendengar langkah kaki seseorang mendekat, dengan sangat waspada saya melihat ke arah orang tersebut. sontak orang tersebut membuat saya sangat terkejut dia seorang nenek-nenek yang sudah sangat tua sekali dia berjalan sangat sempoyongan, rambutnya putih, badannya sangat kurus dan wajahnya sangat menakutkan.
"siapa kamu?" saya langsung bertanya kepada nenek tersebut.
Kemudian dia menjawab "jangan takut, aku tidak akan membunuhmu" dia semakin mendekat dan saya langsung berdiri untuk menjaga jarak dengannya "kenapa saya ada disini?"
kemudian nenek itu hanya tertawa "aku yang membawa mu kesini"
mendengar jawabanya tersebut saya benar-benar langsung sangat ketakutan dan rasanya ingin lari tapi kaki saya seperti tertahan oleh bumi.
Dengan suara yang kurang jelas dia bicara "sudah lama saya memperhatikanmu dan saya semakin yakin kalau kamu adalah orang yang pantas untuk saya pilih"
kemudian saya memotong pembicaraannnya "apa maksud kamu? kenapa kamu membawa saya kesini saya mau pulang dan kamu siapa?" tetapi tidak satupun dari pertanyaan saya yang di jawab oleh nenek tersebut
dia hanya bilang "nanti kau akan tau kenapa kau ada disini dan saya siapa" lalu dia semakin mendekat, dan mulai meraba ubun-ubun saya rasanya sangat sakit seperti ditusuk saya menjerit dan tidak berani membuka mata karna sangat takut melihat wajahnya.
Setelah itu dia membisikkan sesuatu ke telinga saya "inilah saatnya kamu yang memegang kuasa karna hanya orang-orang yang kuatlah yang mampu mengendalikan kekuatan itu" hanya itu kata-kata dari nenek tua tersebut yang dapat saya dengar dengan jelas, kemudian saya membuka mata dan saat membuka mata sudah berada di kamar, di kelilingi oleh keluarga, tetangga dan teman-teman, badan saya terasa sakit dari kepala sampai kaki, pegal dan rasanya sangat aneh. saya sangat heran sekali kenapa bisa tiba-tiba berada di rumah, lalu kakak berkata "syukurlah kamu sudah sadar, kami semua disini sangat mengkhawatirkanmu" tanpa mempedulikan kata-kata kakak tersebut saya mulai bangkit dari tempat tidur tersebut karna mau melihat jenazah ayah, karna harusnya ayah dimakamkan pagi tersebut. "kamu mau kemana? kakak bertanya lagi, air mata saya kemudian mengalir "mau lihat ayah", "dia sudah dimakamkan, kami baru saja pulang dari pemakaman" mendengar jawaban kakak tersebut saya langsung sadar ternyata saat berada di tempat aneh tadi saya tidak sadarkan diri dan itu artinya saya sudah tak sadarkan diri dari pagi karna saat saya sadar hari sudah jam 1 siang.
menyadari kenyataan tersebut saya langsung menangis sejadi-jadinya, kemudian kakak memeluk "sudah... kita harus ikhlas, jangan menangis lagi skarang kamu minum dulu ya.." tapi saya masih tak percaya dengan semua yang terjadi, kenapa semuanya bisa begini ? ada apa semua ini..? itulah kalimat yang terus ada di kepala saya.
lalu sepupu saya datang membawakan segelas air minum, saat saya akan meminumnya tiba-tiba saja air tersebut berubah menjadi darah, saya kaget dan langsung melepaskan gelas tersebut, lalu ibu bertanya "kenapa di buang? ada apa?" badan saya menggigil dan gemetaran menjawabnya "tadi air itu seperti darah" kemudian tubuh saya kembali dingin, kemudian saya melihat seorang perempuan mengerikan berdiri di belakang ibu, saya berteriak ketakutan, wajahnya dipenuhi dengan darah dia tidak memiliki mata dan hidung, mulutnya sangat lebar dan bersimbah darah.
Lanjut besok sob ngetiknya
Index Cerita
Pertama kali yang saya rasakan saat itu adalah tubuh saya seperti di terpa oleh angin yang cukup kencang dan mata saya seperti ditutup hingga saya tidak melihat apapun lalu dada terasa sangat sakit dan ketika mata saya terbuka tiba-tiba saja saya berada di suatu tempat yang sangat aneh dan tempat yang saya tidak tau itu dimana dan kenapa saya tiba-tiba bisa ada disana. saya sangat takut, cemas dan juga bingung apa yang harus saya lakukan dan kenapa semua hal aneh ini bisa terjadi. tempat itu berada di tepi hutan yang sangat lebat tempat nya sedikit gelap tidak terdengar suara binatang sedikitpun, hanya ada rumput-rumput yang mulai mengering dan pohon-pohon yang sangat besar. sambil berjalan saya terus menangis ketakutan, saya terus mancari jalan keluar, saya hanya ingin pulang ke rumah dan melihat pemakaman ayah hanya itu yang saya inginkan saat itu.
Dalam kekhawatiran, ketakutan dan ingin segera pulang cukup jauh saya berjalan tak ada satu orang pun yang saya temukan, tetapi saya menemukan beberapa rumah yang sudah sangat tua sekali, dan saya semakin takut perasaan yang semakin tidak tenang "apa yang harus saya lakukan? ada apa semua ini?" kalimat itulah yang berulang kali saya ucapkan. Kemuadian saya merasa sangat lelah sekali karna sudah cukup lama berjalan mencari jalan keluar, saya tersungkur ke tanah, saya menangis ter isak-isak disana, saya takut, benar-benar takut dan sangat takut.
Di tengah lelah saya mendengar langkah kaki seseorang mendekat, dengan sangat waspada saya melihat ke arah orang tersebut. sontak orang tersebut membuat saya sangat terkejut dia seorang nenek-nenek yang sudah sangat tua sekali dia berjalan sangat sempoyongan, rambutnya putih, badannya sangat kurus dan wajahnya sangat menakutkan.
"siapa kamu?" saya langsung bertanya kepada nenek tersebut.
Kemudian dia menjawab "jangan takut, aku tidak akan membunuhmu" dia semakin mendekat dan saya langsung berdiri untuk menjaga jarak dengannya "kenapa saya ada disini?"
kemudian nenek itu hanya tertawa "aku yang membawa mu kesini"
mendengar jawabanya tersebut saya benar-benar langsung sangat ketakutan dan rasanya ingin lari tapi kaki saya seperti tertahan oleh bumi.
Dengan suara yang kurang jelas dia bicara "sudah lama saya memperhatikanmu dan saya semakin yakin kalau kamu adalah orang yang pantas untuk saya pilih"
kemudian saya memotong pembicaraannnya "apa maksud kamu? kenapa kamu membawa saya kesini saya mau pulang dan kamu siapa?" tetapi tidak satupun dari pertanyaan saya yang di jawab oleh nenek tersebut
dia hanya bilang "nanti kau akan tau kenapa kau ada disini dan saya siapa" lalu dia semakin mendekat, dan mulai meraba ubun-ubun saya rasanya sangat sakit seperti ditusuk saya menjerit dan tidak berani membuka mata karna sangat takut melihat wajahnya.
Setelah itu dia membisikkan sesuatu ke telinga saya "inilah saatnya kamu yang memegang kuasa karna hanya orang-orang yang kuatlah yang mampu mengendalikan kekuatan itu" hanya itu kata-kata dari nenek tua tersebut yang dapat saya dengar dengan jelas, kemudian saya membuka mata dan saat membuka mata sudah berada di kamar, di kelilingi oleh keluarga, tetangga dan teman-teman, badan saya terasa sakit dari kepala sampai kaki, pegal dan rasanya sangat aneh. saya sangat heran sekali kenapa bisa tiba-tiba berada di rumah, lalu kakak berkata "syukurlah kamu sudah sadar, kami semua disini sangat mengkhawatirkanmu" tanpa mempedulikan kata-kata kakak tersebut saya mulai bangkit dari tempat tidur tersebut karna mau melihat jenazah ayah, karna harusnya ayah dimakamkan pagi tersebut. "kamu mau kemana? kakak bertanya lagi, air mata saya kemudian mengalir "mau lihat ayah", "dia sudah dimakamkan, kami baru saja pulang dari pemakaman" mendengar jawaban kakak tersebut saya langsung sadar ternyata saat berada di tempat aneh tadi saya tidak sadarkan diri dan itu artinya saya sudah tak sadarkan diri dari pagi karna saat saya sadar hari sudah jam 1 siang.
menyadari kenyataan tersebut saya langsung menangis sejadi-jadinya, kemudian kakak memeluk "sudah... kita harus ikhlas, jangan menangis lagi skarang kamu minum dulu ya.." tapi saya masih tak percaya dengan semua yang terjadi, kenapa semuanya bisa begini ? ada apa semua ini..? itulah kalimat yang terus ada di kepala saya.
lalu sepupu saya datang membawakan segelas air minum, saat saya akan meminumnya tiba-tiba saja air tersebut berubah menjadi darah, saya kaget dan langsung melepaskan gelas tersebut, lalu ibu bertanya "kenapa di buang? ada apa?" badan saya menggigil dan gemetaran menjawabnya "tadi air itu seperti darah" kemudian tubuh saya kembali dingin, kemudian saya melihat seorang perempuan mengerikan berdiri di belakang ibu, saya berteriak ketakutan, wajahnya dipenuhi dengan darah dia tidak memiliki mata dan hidung, mulutnya sangat lebar dan bersimbah darah.
Lanjut besok sob ngetiknya
Index Cerita
Kamu baru saja membaca tentang Sekarang Kamu Tahu Part 2 : Apakah Semua Ini Mimpi Sebuah Kisah Nyata dari Mantan Indigo